Pages

Senin, 07 November 2011

Pengelolaan Laboratorium

I. Laboratorium dan Perlengkapannya

1.Laboratorium

Laboratorium ialah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Bentuknya boleh ruang tertutup (Kamar) dan boleh ruang terbuka (kebun).

Ruang penunjang kegiatan dalam melakukan pembelajaran terdiri dari : ruang persiapan, ruang penyimpanan (gudang), ruang gelap, ruang timbang, dan kebun sekolah atau rumah kaca.

Perlengkapan laboratorium antara lain :

a.Perabot yaitu meja, kursi, lemari, rak.

b. alat peraga pendidikan yaitu : instrumen, bagan, model bahan kimia,slide dll

c.Perkakas yaitu obeng, tang, kikir, gergaji

d.Kotak P3K beserta isinya

e.Alat pemadam kebakaran

f.Alat pembersih

g.Kumpulan buku yaitu katalog, buku petunjuk dll.

2.Tata Letak Laboratorium.

a. Lokasi dan ukuran.

Syarat umum lokasi :

· Tidak terletak di arah angin,yaitu untuk menghindari polusi terhadap kamar lain

· Mempunyai jarak cukup jauh terhadap sumber air, untuk menghidari pencemaran air.

· Mempunyai saluran pembuangan tersendiri untuk menghindari pencemaran penduduk.

· Mempunyai jarak cukup jauh terhadap bangunan lain untuk memberikan ventilasi yang cukup dan penerangan alami yang optimum.

· Terletak pada bagian yang mudah dikontrol

b. Luas Ukuran Laboratorium

Untuk 40 orang siswa ukuran laboratorium yang baik : lebar 8-9 meter dan panjang 11-12 meter atau untuk setiap siswa digunakan lebih kurang 2,5 m2 .

3.Perlengkapan Laboratorium

Perlengkapan laboratorium minimal adalah : meja demonstrasi, meja praktikum siswa, lemari biasa, lemari gantung, laci meja, bak suci, rak, panggung, papan tulis, lemari asap, listrik PLN atau generator ,air dan gas.

Pengadaan Alat dan Bahan

Untuk pengadaan alat-alat laboratorium diperoleh dari :

a. Proyek penyediaan fasilitas laboratorium sekolah Diknas.

b. Dari pembelian sekolah.

Sebelum pembelian alat dan bahan laboratorium perlu dipikirkan hal-hal yang berikut :

· Percobaan apa yang akan dilakukan

· Alat/bahan apa yang akan dibeli

· Pengetahuan tentang penggunaan alat yang dibeli

· Adanya dana

· Jenis ukuran alat/bahan yang kan dibeli

· Prosedur pembelian

· Pelaksanaan pembelian

II. Administrasi dan Pemeliharaan Alat/Bahan Laboratorium

1.Administrasi Alat/Bahan

Tujuan dari administrasi alat/bahan ialah agar mudah mengetahui posisi dan pengambilannya dalam penggunaannya.Dalam hal ini yang perlu diasdministrasikan yaitu :

a.Jenis alat/bahan yang ada

b.Jumlah masing-masing alat/bahan

c.Jumlah pembelian dan tambahan

d.Jumlah yang pecah/hilang dan habis

Untuk keperluan administrasi ini diperlukan beberapa buku antara lain : buku Stok, buku kumpulan daftar pembelian/penerimaan, buku catatan barang-barang yang pecah/rusak/hilang dan habis, buku harian.

2.Pemeliharaan Alat/Bahan

Masalah penyimpanan alat / bahan biasanya ditentukan oleh : keadaan laboratorium, susunan laboratoroum, keadaan perabot laboratorium serta adanya gudang dan raung persiapan.

III. Struktur Organisasi Laboratorium

Dalam pelaksanaan pengoperasian laboratorium sains ,struktur laboratorium tersebut minimal melibatkan personal yang meliputi :

a. Kepala sekolah

b. Wakil Kepala Sekolah

c. Tata Usaha

d. Guru sains (Pengelola dan Pembimbing)

Personal di atas bertugas dan berfungsi :

a. Merencanakan pengadaan alat /bahan laboratorium

b. Menyusun jadwal dan tata tertib laboratorium

c. Mengatur pengeluaran dan pamasukan /pinjaman alat laboratotium

d. Mempersiapkan peralatan/bahan yang dipergunakan pada praktikum

e. Mendaftarkan alat/bahan laboratorium yang habis

f. Mengiventarisasi dan mengadministrasikan pinjaman alat-alat

g. Membuat daftar katalog sesuai dengan jenis alat/bahan

h. Memelihara dan memperbaiki alat-alat

i. Menyusun pelaksanaan kegiatan laboratorium

IV. Mengelola Laboratorium Sains

Secara garis besar pengelolaan laboratorium dapat dibagi atas :

1.Memelihara kelancaran pengunaan laboratorium

a. Membuat jadwal yang jelas penggunaan laoboratorium

b. Harus ada tata tertib laboratorium yang harus dilaksanakan secara tegas. yang isinya adalah merupakan larangan, suruhan, dan petunjuk

Contoh.

Untuk siswa.

· Siswa tidak boleh masuk laboratorium tanpa seijin guru

· Alat/bahan laboratorium tidak boleh dibawa ke luar tanpa seijin guru

· Jika ada alat rusak/pecah hendaknya dibertahukan kepada guru

· Jika dalam melakukan pekerjaan (percobaan) tidak mengerti/ragu-ragu segera bertanya kepada guru.

· Pakailah jas laboratorium selama berada di ruang laboratorium

· Setelah selesai praktikum alat-alat harus dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih dan kering.

Untuk Guru

- Jika sedang bekerja di dalam laboratorium harus ada dalam pengawasan guru

- Laboratorium harus dijaga bersih.Alat-alat yang dipakai harus dikembalikan ketempat semula.

- Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan percobaan siswa,hendaknya disediakan sebelum percobaan dimulai dan siap digunakan jika percobaan akan dimulai

- Guru harus dapat menguasai penuh disiplin siswanya yang ada di laboratorium.

c. Harus selalu dalam keadaan siap pakai semua perlengkapan penanggulangan kecelakaan seperti alat pemadam api, kotak P3K dan setiap pemakai laboratorium tahu benar penggunaannya.

2.Menyediakan Alat-alat/Bahan-bahan yang diperlu-kan di Laboratorium

Penyediaan alat /bahan untuk siswa ada dua macam yaitu yang diambil langsung oleh siswa dari ruang terbuka/laci dan yang harus diminta dari petugas laboratorium.

Bentuk format permintaan/pinjaman alat adalah sebagai berikut :

Nama Guru :……………………………………..

Mata pelejaran : …………………………………….

Topik/judul Percobaan : …………………………………….

Jenis alat /bahan :

Nama alat a………….

b…………

dst.

Jumlah siswa :………..kelompok

Tempat praktikum :…………..

Hari/Tgl pemakaian :……………

Jam Pelajaran :………pagi/siang

……………….,20……

Peminjam,

Untuk melihat dengan mudah masuk,keluar serta persediaan alat/bahan dalam laboratorium diberikan suatu kartu yang berisikan :nama alat/bahan , spesifikasi alat, golongan alat,nomor induk, nomor kode, tempat(R/A/L ( R=ruang ,A=almari, L=lantai) dan keterangan (asal barang).

3.Pendokumentasian /Pengarsipan

Hal-hal yang perlu didokumentasikan /diarsipkan adalah :

a. Berkas lembaran kegiatan siswa

b. Data hasil praktikum /percobaan siswa

c. Berkas nilai praktikum

d. Berkas tata tertib laboratorium

e. Buku /kepustakaan /katalog dan sebagainya.

4.Peningkatan Laboratorium

Untuk meningkatkan daya guna laboratorium maka setiap akhir tahun ajaran hendaknya guru-guru merencanakan kegiatan laboratorium untuk tahun ajaran berikutnya secara tuntas.

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Kecelakaan yang sering terjadi dilaboratorium antara lain :

a. Luka oleh benda tajam,pecahan kaca dan kena bakar

b. Terkena/percikan oleh cairan zat kimia (karosif/asam/basa pekat)

c. Tertelan zat-zat beracun

d. Gigitan hwan peliharaan

e. Pingsan disebabkan bau gas yang memusingkan

f. Terkena kejutan listrik

g. Kebakaran yang disebabkan peletusan yang terjadi dari hasil percobaan .

Untuk bentuk kecelakaan diatas maka perlu diambil tindakan pertama pada waktu memberi pertolongan pada sipenderita yaitu :

a. Membawa sipenderita ke tempat yang baik dan tenang

b. Bila pendarahan terjadi pada sipenderita usahakanlah darah yang keluar itu dihentikan dengan jalan mengangkat bagian tubuh yang luka, sehinga yang luka itu berada di atas jantung

c. Usahakan sipenderita terbaring seleluasa mungkin,pakaian dilonggarkan

d. Jangan memberi makanan pada penderita yang sedang pingsan

e. Segeralah minta pertolongan dokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar